Sabtu, 03 Januari 2015

Bisnis internasional
Bisnis Internasional adalah semua transaksi bisnis-swasta dan pemerintah-yang melibatkan dua atau lebih negara.

Ø  HAKIKAT BISNIS INTERNASIONAL
Seperti tersebut diatas bahwa Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan melewati batas – batas suatu Negara. Transaksi bisnis seperti ini merupakan transaksi bisnis internasional. Adapun transaksi bisnis yang dilakukan oleh suatu Negara dengan Negara lain yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Trade). Dilain pihak transaksi bisnis itu dilakukan oleh suatu perusahaan dalam sutu Negara dengan perusahaan lain atau individu di Negara lain disebut Pemasaran Internasional atau International Marketing. Pemasaran internasional inilah yang biasanya diartikan sebagai Bisnis Internasional, meskipun pada dasarnya ada dua pengertian. Jadi kita dapat membedakan adanya dua buah transaksi Bisnis Internasional yaitu :
a.     Perdagangan Internasional (International Trade)
Dalam hal perdagangan internasional yang merupakan transaksi antar Negara itu biasanya dilakukan dengan cara tradisional yaitu dengan cara ekspor dan impor. Dengan adanya transaksi ekspor dan impor tersebut maka akan timbul “NERACA PERDAGANGAN ANTAR NEGARA” atau “BALANCE OF TRADE”. Suatu Negara dapat memiliki Surplus Neraca Perdagangan atau Devisit Neraca Perdagangannya. Neraca perdagangan yang surplus menunjukan keadaan dimana Negara tersebut memiliki nilai ekspor yang lebih besar dibandingkan dengan nilai impor yang dilakukan dari Negara partner dagangnya. Dengan neraca perdagangan yang mengalami surplus ini maka apabila keadaan yang lain konstan maka aliran kas masuk ke Negara itu akan lebih besar dengan aliran kas keluarnya ke Negara partner dagangnya tersebut. Besar kecilnya aliran uang kas masuk dan keluar antar Negara tersebut sering disebut sebagai “NERACA PEMBAYARAN” atau “BALANCE OF PAYMENTS”. Dalam hal ini neraca pembayaran yang mengalami surplus ini sering juga dikatakan bahwa Negara ini mengalami PERTAMBAHAN DEVISA NEGARA. Sebaliknya apabila Negara itu mengalami devisit neraca perdagangannya maka berarti nilai impornya melebihi nilai ekspor yang dapat dilakukannya dengan Negara lain tersebut. Dengan demikian maka Negara tersebut akan mengalami devisit neraca pembayarannya dan akan menghadapi PENGURANGAN DEVISA NEGARA.

b.     Pemasaran International (International Marketing
Pemasaran internasional yang sering disebut sebagai Bisnis Internasional (International Busines) merupakan keadaan dimana suatu perusahaan dapat terlibat dalam suatu transaksi bisnis dengan Negara lain, perusahaan lain ataupun masyarakat umum di luar negeri. Transaksi bisnis internasional ini pada umumnya merupakan upaya untuk memasarkan hasil produksi di luar negeri. Dalam hal semacam ini maka pengusaha tersebut akan terbebas dari hambatan perdagangan dan tarif bea masuk karena tidak ada transaksi ekspor impor. Dengan masuknya langsung dan melaksanakan kegiatan produksi dan pemasaran di negeri asing maka tidak terjadi kegiatan ekspor impor. Produk yang dipasarkan itu tidak saja berupa barang akan tetapi dapat pula berupa jasa. Transaksi bisnis internasional semacam ini dapat ditempuh dengan berbagai cara antara lain :
1.     Licencing
2.     Franchising
3.     Management Contracting
4.     Marketing in Home Country by Host Country
5.     Joint Venturing
6.     Multinational Coporation (MNC)
Semua bentuk transaksi internasional tersebut diatas akan memerlukan transaksi pembayaran yang sering disebut sebagai Fee. Dalam hal itu Negara atau Home Country harus membayar sedangkan pengirim atau Host Country akan memperoleh pembayaran fee tersebut.
Pengertian perdagangan internasional dengan perusahaan internasional sering dikacaukan atau sering dianggap sama saja, akan tetapi seperti kita lihat dalam uraian diatas ternyata memang berbeda. Perbedaan utama terletak pada perlakuannya dimana perdagangan internasinol dilakukan oleh Negara sedangkan pemasaran internasional adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan. Disamping itu pemasaran internasional menentukan kegiatan bisnis yang lebih aktif serta lebih progresif dari pada perdagangan internasional.

Ø  Alasan Melaksanakan Bisnis Internasional
Alasan negara melakukan perdagangan internasional
1. Masalah mobilitas faktor produksi.
2. Monilitas mengandung arti suatu pergerakan, sehingga yang dimaksud disini adalah pergerakan faktor produksi dari suatu negara kenegara lain.
3. Masalah batas-batas negara yang berdaulat.
4. Masalah transport cost.

Ø Absolute advantage dan comparative advantage

  • Keunggulan absolute (absolute advantage)
Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan absolut apabila negara itu memegang monopoli dalam berproduksi dan perdagangan terhadap produk tersebut. Hal ini akan dapat dicapai kalau tidak ada negara lain yang dapat menghasilkan produk tersebut sehingga negara itu menjadi satu-satunya negara penghasil yang pada umumnya disebabkan karena kondisi alam yang dimilikinya, misalnya hasil tambang, perkebunan, kehutanan, pertanian dan sebagainya. Disamping kondisi alam, keunggulan absolut dapat pula diperoleh dari suatu negara yang mampu untuk memproduksikan suatu komoditi yang paling murah di antara negara-negara lainnya. Keunggulan semacam ini pada umumnya tidak akan dapat berlangsung lama karena kemajuan teknologi akan dengan cepat mengatasi cara produksi yang lebih efisien dan ongkos yang lebih murah.
  • Keunggulan komperatif (comparative advantage)
Konsep Keunggulan komparatif ini merupakan konsep yang lebih realistik dan banyak terdapat dalam bisnis Internasional. Yaitu suatu keadaan di mana suatu negara memiliki kemampuan yang lebih tinggi untuk menawarkan produk tersebut dibandingkan dengan negara lain. Kemampuan yang lebih tinggi dalam menawarkan suatu produk itu dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk yaitu
a. Ongkos atau harga penawaran yang lebih rendah.
b. Mutu yang lebih unggul meskipun harganya lebih mahal
c. Kontinuitas penyediaan (Supply) yang lebih baik.
d. Stabilitas hubungan bisnis maupun politik yang baik.
e. Tersedianya fasilitas penunjang yang lebih baik misalnya fasilitas latihan maupun transportasi.

Suatu negara pada umumnya akan mengkonsentrasikan untuk berproduksi dan mengekspor komoditi yang mana dia memiliki keunggulan komparatif yang paling baik dan kemudian mengimpor komoditi yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif yang terjelek atau kelemahan yang terbesar. Konsep tersebut akan dapat kita lihat dengan jelas dan nyata apabila kita mencoba untuk menelaah neraca perdagangan negara kita (Indonesia) misalnya. Dari neraca perdagangan itu kita dapat melihat komoditi apa yang kita ekspor adalah komoditi yang memiliki keunggulan komparatif bagi Indonesia dan yang kita impor adalah yang keunggulan komparatif kita paling lemah.

Ø Tahap-tahap dalam memasuki bisnis international
Perusahaan yang memasuki bisnis internasional pada umumnya terlibat atau melibatkan diri secara bertahap dari tahap yang paling sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahap yang paling kompleks dan mengandung risiko bisnis yang sangat tinggi. Adapun tahap tersebut secara kronologis adalah sebagai berikut :
·       Ekspor Insidentil
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian ada yang membeli barang-barang kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
·       Ekspor Aktif
Tahap terdahulu itu kemudian dapat berkembang terus dan kemudian terjalinlah hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu dan bahkan transaksi tersebut makin lama akan semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai pada umumnya dengan semakin berkembangnya jumlah maupun jenis komoditi perdagangan Internasional tersebut. Dalam tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif untuk melaksanakan manajemen atas transaksi itu. Tidak seperti tahap awal di mana pengusaha hanya bertindak pasif. Oleh karena itu dalam tahap ini sering pula disebut sebagai tahap "ekspor aktif", sedangkan tahap pertama tadi disebut tahap pembelian atau "Purchasing".
·       Penjualan Lisensi
Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

 
·       Franchising
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk "Franchising". Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai "Franchisee" sedangkan perusahaan pemberi disebut sebagai "Franchisor". Bentuk ini pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya makanan, restoran, supermarket, fitness centre dan sebagainya.
·       Pemasaran di Luar Negeri
Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) harus aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Pengusaha pendatang yang merupakan orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku (segmentasi) di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif
·       Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri
Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap "Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri". Tahap ini juga disebut sebagai "Total International Business". Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut.

Ø Hambatan Dalam Memasuki Bisnis Internasional
Melaksanakan bisnis internasional tentu saja akan lebih banyak memiliki hambatan ketimbang di pasar domestic. Negara lain tentu saja akan memiliki berbagai kepentingan yang sering kai menghambat terlaksannya transaksi bisnis internasional. Disamping itu kebiasaan atau budaya Negara lain tentu saja akan berbeda dengan negeri sendiri. Oleh karena itu maka terdapat beberapa hambatan dalam bisnis internasional yaitu                   
1. Batasan perdagangan dan tariff bea masuk
2. Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
3. Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
4. Hambatan operasional

PERBEDAAN BAHASA, SOSIAL BUDAYA / KULTURAL
Perbedaan dalam hal bahasa seringkali merupakan hambatan bagi kelancaran bisnis Internasional, hal ini disebabkan karena bahasa adalah merupakan alat komunikasi yang vital baik bahasa lisan maupun bahasa tulis. Tanpa komunikasi yang baik maka hubungan bisnis sukar untuk dapat berlangsung dengan Iancar. Hambatan bahasa ini pada saat ini semakin berkurang berkat adanya bahasa Internasional yaitu bahasa lnggris. Meskipun demikian perbedaan bahasa ini tetap merupakan hambatan yang harus diwaspadai dan dipelajari dengan baik karena suatu ungkapan dalam suatu bahasa tertentu tidak dapat diungkapkan secara begitu saja (letterlijk) dengan kata yang sama dengan bahasa yang lain. Bahkan suatu merek dagang atau nama produk pun dapat memiliki arti yang lain dan sangat negatif bagi suatu negara tertentu. Sebagai contoh pabrik mobil Chevrolet yang memberikan nama suatu jenis mobilnya dengan nama “Chevrolet’s Nova”, pada hal di negara Spanyol kata “No Va” berarti “tidak dapat berjalan”. Oleh karena itu maka sangat sulit untuk memasarkan produk tersebut di negara Spanyol tersebut. Perbedaan kondisi sosial budaya merupakan suatu masalah yang harus dicermati pula dalam melakukan bisnis Internasional. Misalnya saja pemberian warna terhadap suatu produk ataupun bungkusnya harus hati-hati karena warna tertentu yang di suatu negara memiliki arti tertentu di negara lain dapat bermakna yang bertentangan. Perbedaan budaya ataupun kebiasaan juga perlu diperhatikan. Misalnya orang Jepang memiliki kebiasaan untuk tidak mau mendekati wanita bila membeli di supermarket, sehingga hal ini membawa konsekuensi bahwa barang-barang yang berupa alat-alat kosmetik pria jangan ditempatkan berdekatan dengan kosmetik wanita, sebab tidak akan didekati oleh pembeli pria.

HAMBATAN POLITIK, HUKUM DAN PERUNDANG-UNDANGAN
Hubungan politik yang kurang baik antara satu negara dengan negara yang lain juga akan mengakibatkan terbatasnya hubungan bisnis dari kedua negara tersebut. Sebagai contoh yang ekstrim Amerika melakukan embargo terhadap komoditi perdagangan dengan negara-negara Komunis.
Ketentuan Hukum ataupun Perundang-undang yang berlaku di suatu negara kadang juga membatasi berlangsungnya bisnis internasional. Misalnya negara-negara Arab melarang barang-barang mengandung daging maupun minyak babi.Lebih dan itu undang-undang di negaranya sendiri pun juga dapat membatasi berlangsungnya bisnis Internasional, misalnya Indonesia melarang ekspor kulit mentah ataupun setengah jadi, begitu pula rotan mentah dan setengah jadi dan sebagainya.

HAMBATAN OPERASIONAL
Hambatan perdagangan atau bisnis internasional yang lain adalah berupa masalah operasional yakni transportasi atau pengangkutan barang yang diperdagangkan tersebut dari negara yang satu ke negara yang lain. Transportasi ini seringkali sukar untuk dilakukan karena antara kedua negara itu belum memiliki jalur pelayaran kapal laut yang reguler. Hal ini akan dapat mengakibatkan bahwa biaya pengangkutan atau ekspedisi kapal laut untuk jalur tersebut akan menjadi sangat mahal. Mahalnya biaya angkut itu dikarenakan selain keadaan bahwa kapal pengangkutnya hanya melayani satu negara itu saja yang biasanya lalu mahal, maka kembalinya kapal tersebut dati negara tujuan itu akan menjadi kosong. Perjalan kapal kosong di samudera luas akan sangat membahayakan bagi keselamatan kapal itu sendiri.

PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Perusahaan multinasional pada hakikatnya adalah suatu perusahaan yang melaksanakan kegiatan secara internasional atau dengan kata lain melakukan operasinya di beberapa Negara. Perusahaan macam ini sering disebut Multinasional Corporations yang biasanya disingkat MNC. Era Globalisasi yang melanda dunia pada saat ini dimana dalam kondisi itu tidak ada satu Negara pun di dunia ini yang terbebas dan tak terjangkau oleh pengaruh dari Negara lain. Setiap Negara setiap saat akan selalu terpengaruh oleh tindakan yang dilakukan oleh Negara lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat ini kita berada dalam abad komunikasi, sehingga dengan cara yang sangat cepat dan bahkan dalam waktu yang bersamaan kita dapat mengetahui suatu kejadian yang terjadi di setiap Negara di manapun di dunia ini.
Dari keadaan itu maka seolah-olah tidak ada lagi batas-batas antara negara yang satu dengan negara yang lain. Kehidupan sehari-hari menjadi lebih bersifat sama. Dengan kecenderungan yang terjadi pada saat ini bahwa permintaan ataupun kebutuhan masyarakat di mana pun di dunia ini mendekati hal yang sama. Kebutuhan akan barang-barang konsumsi atau untuk kehidupan sehari-hari cenderung tidak berbeda antara negara yang satu dengan negara lain. Kebutuhan akan sabun mandi, sabun cuci, alat-alat tulis, alat-alat kantor, pakaian, juga perabot rumah tangga dan sebagainya tidaklah banyak berbeda antara masyarakat Indonesia dengan Filipina, Jepang, Korea, Arab atupun di Eropa dan Amerika.Kecenderungan untuk adanya kesamaan inilah yang mendorong perusahaan untuk beroperasi secara Internasional Perusahaan yang demikian akan mencoba untuk mencari tempat pabrik guna memproduksikan barang-barang tersebut yang paling murah dan kemudian memasarkannya keseluruh penjuru dunia sehingga akan menjadi lebih ekonomis dan memiliki daya saing yang lebih tinggi. Di samping itu adanya batasan-batasan ekspor-impor antar negara mendorong suatu perusahaan untuk memproduksikan saja barang itu di negeri itu sendiri dan kemudian menjualnya di negeri itu juga meskipun pemiliknya adalah dari luar negeri. Dengan cara itu maka problem pembatasan ekspor-impor menjadi tidak berlaku lagi baginya. Banyak contoh perusahaan multinasional ini misalnya saja: Coca Cola, Colgate, Johnson & Johnson, IBM, General Electric, Mitzubishi Electric, Toyota, Philips dari negeri Belanda, Nestle dari Switzerland, Unilever dari Belanda dan lnggris, Bayer dati Jerman, Basf juga dari Jerman, Ciba dari Switzerland dan sebagainya.

Daftar pusaka :




membuat nasi goreng sederhana

Bahan-bahan yang diperlukan:

Ø  1 porsi nasi putih
Ø  1 butir telur ayam, dikocok
Ø   sosis
Ø   Minyak goreng

Bumbu nasi goreng (dihaluskan) :

Ø  5 buah cabe merah
Ø  3 siung bawang merah
Ø  4 siung bawang putih.

Bumbu dan penyedap :

Ø  Garam
Ø  Penyedap rasa
Ø  Kecap manis
Ø  Bawang merah goreng, taburan

Bahan Pelengkap :

Ø  Irisan Timun / Acar
Ø  Irisan Tomat


Cara Membuat Nasi Goreng

  • Panaskan wajan, masukkan telur yang sudah dikocok, tunggu setengah matang selanjutnya masukkan bumbu yang telah dihaluskan. Aduk hingga keluar aromanya.
  • Masukkan nasi putih, garam, penyedap dan kecap secukupnya. Aduk hingga semua tercampur dan merata. Angkat
  • Untuk penyajiannya jangan lupa irisan timun/acar




puisi singkat untuk mama


Mama….
Selama ini saya tidak bisa mengungkapkan perasaan saya pada mama
Malu ?
Mungkin itu salah satu faktornya

Aku tahu selama ini mama tidak menuntut banyak pada saya
Mama selalu bilang apabila aku senang mama pun ikut senang
Apabila aku sedih mama pun ikut sedih
Mama selalu menjadi sahabat untukku

Ma…….
Aku tahu selama ini aku belum dapat membahagikan mama
Namun entah kapan
Aku berjanji ma
Untuk membuatmu selalu bahagia

by : ristia rismawati

                          

Informasi Film
Genre
:
Action, Adventure, Fantasy
Sutradara
:
Brett Ratner
Produser
:
Brett Ratner, Barry Levine, Beau Flynn
Penulis Naskah
:
Ryan Condal, Evan Spiliotopoulos
Pemain
:
Dwayne Johnson, Rufus Sewell, Ian McShane, John Hurt, Reece Ritchie, Steve Peacocke, Ingrid Bolsø Berdal, Peter Mullan, Irina Shayk, Joe Anderson, Tamina Snuka
Tanggal Rilis
:
25 Juli 2014
Bahasa
:
Inggris
Distributor
:
Paramount Pictures, Metro-Goldwyn-Mayer Pictures
Biaya Produksi
:
$ 110 juta
Rating IMDB
:
N/A
Durasi           : 98 menit


Sinopsis Hercules (2014)
Hercules (Johnson) adalah pemimpin kelompok tentara bayaran yang terdiri dari ahli tombak Amphiaraus (McShane), pencuri yang ahli melempar pisau Autolycus (Rufus Sewell), prajurit liar Tydeus (Hennie), pemanah Amazon Atalanta (Berdal) dan keponakannya yang seorang pencerita Lolaus (Ritchie). Hercules disebut-sebut sebagai manusia setengah dewa, anak dari Zeus yang harus melaksanakan 12 tugas berat, yang kemudian dikhianati oleh Hera. Hercules gila yang membuat ia membunuh istrinya Megara (Irina Shayk) dan anak-anak mereka saat mereka berkunjung ke Raja Eurystheus (Fiennes). Sejak itu, Hercules tersiksa dan memilih hidup sebagai manusia, dan tersiksa oleh ingatannya mengenai Cerberus.

Suatu hari, Hercules dan anak buahnya didekati oleh Ergenia (Ferguson). Atas nama ayahnya, Raja Cotys (Hurt), meminta Hercules untuk melatih tentara Thrace untuk mempertahankan kerajaan dari serangan panglima perang yang haus darah, Rheseus (Santelmann). Hercules menerima setelah ia dan anak buahnya ditawarkan dengan imbalan sejumlah emas. Kelompok ini disambut di Thrace oleh Raja Cotys dan Sitacles (Mullan), pemimpin tentara Thracian. Setelah pelatihan tentara, Hercules membawa anak buahnya ke pertempuran melawan barbarian lokal untuk menguji kekuatan mereka. Setelah kelompok barbar dikalahkan, Hercules dan Sitacles menghadapi Rheseus dan tentarannya, diyakini Centaurus, tetapi ternyata hanya para pria yang menunggangi kuda. Rheseus dikalahkan dan dibawa ke Thrace sebagai tahanan, dimana ia disiksa dan dipermalukan. Melihat Ergenia merasa kasihan, Hercules menghadapkan Rheseus padanya, dan kemudian mengetahui bahwa Rheseus hanya membalas upaya agresif Raja Cotys yang selama ini berusaha memperluas kerajaannya. Sebenarnya Ergenia tidak setuju dengan cara-cara Raja Cotys, tapi selama ini ia berdiam diri demi anaknya, Arius, penerus Raja Cotys.

Setelah menerima imbalan emas mereka, para tentara bayaran bersiap pergi, tapi Hercules memutuskan untuk tetap tinggal dan menghenti Cotys. Autolycus memilih mengikuti Hercules. Namun, mereka ditangkap oleh Sitacles dan anak buahnya. Saat dirantai, Hercules dihadapkan kepada Raja Eurystheus yang ternyata bersekutu dengan Raja Cotys dan mengungkapkan bahwa dirinya membius Hercules di malam keluarga Hercules meninggal. Eurystheus melihat Hercules sebagai ancaman terhadap kekuasaanya. Keluarga Hercules ternyata dibunuh oleh tiga srigala ganas yang dikirim oleh Eurystheus. Pantas saja, Hercules kerap mengalami halusinasi melihat Cerberus (srigala berkepala tiga).

Raja Cotys memerintahkan agar Ergenia dieksekusi atas pengkhianatannya. Hercules didorong oleh Amphiaraus untuk memenuhi takdirnya. Hercules berhasil membebaskan diri dari rantainya, menyelamatkan Ergenia dan membunuh kawanan serigala dengan tangan kosong. Ia juga melepaskan para tahanan, termasuk Rheseus, dan kemudian menghadapi Raja Eurystheus. Hercules menusuk dan membunuh Eurystheus dengan belatinya sendiri. Sitacles menyerangnya, tapi ada Lolaus yang menikam Sitacles.

Di luar, Hercules dan pasukannya bertempur melawan pasukan Raja Cotys. Arius ditawan, tapi kemudian diselamatkan oleh Autolycus, yang telah memutuskan kembali untuk membantu teman-temannya. Dalam pertempuran selanjutnya, Tydeus terluka parah saat melindungi Arius, tapi ia banyak membantai tentara Thracian. Hercules mendorong patung Hera dari pondasinya  dan menggunakannya untuk menghancurkan Raja Cotys dan para prajuritnya. Prajurit yang masih hidup tunduk pada Hercules. Arius mengambil tahta ayahnya dengan ibunya, Ergenia bersamanya. Hercules dan anak buahnya pergi berpetualangan di tempat yang lain.

Sumber: Wikipedia Bahasa Inggris


Jumat, 02 Januari 2015

pengalaman pertama di Gunadarma

Pengalalaman pertama masuk universitas gunadarma

Waktu saya  masih kelas SMA, saya mempunyai keinginan yang kuat untuk bisa masuk PTN demi membanggakan kedua orang tua, dan pada saat SNMPTN dimulai saya mulai sibuk mengurus hal- hal yang diperlukan untuk persyaratan mengikuti SNMPTN disitu saya memilih UNS dan UPI dengan pilihan pertama UNS disana saya mengambil jurusan pendidikan matematika dan pendidikan kimia dan pilihan kedua UPI dengan mengambil jurusan pendidikan matematika. Saya memilih pendidikan matematika karena dari SD saya sudah menyukai matematika bahkan hingga sekarang dan teman -teman pun bilang kalau saya cocok untuk menjadi guru, makadari itu saya memberanikan diri mengambil study pendidikan matematika. Hari dimana pengumuman di umumkan di situ perasaan saya campur aduk antara takut, cemas, deg – degan juga penasaran dan pada saat saya membuka pengumumannya ternyata saya dinyatakan tidak lolos, disitu saya sedih karena membuat orang tua saya kecewa , tapi saya masih optimis karena masih ada jalur SBMPTN disitu saya berusaha belajar dengan mengikuti bimbel namun ternyata hasilnya mengecewakan karena saya dinyatakan tidak lolos lagi. Dari situ saya sudah pesimis, tapi teman – teman saya memberikan semangat bahwa masih ada jalur terakhir untuk masuk PTN yaitu dengan mengikuti UM.saya mengambil UM UNSOED tapi lagi- lagi ini bukan rezeki saya karena saya pun tidak lolos dijalur ini. Saya sudah sagat frustasi karena tidak bisa masuk PTN. Akhirnya setelah saya tidak dapat universitas negeri saya memutuskan untuk menunda kuliah dan ikut SBMPTN tahun depan, namun orang tua saya tidak setuju dengan keputusan yang saya ambil dan menyuruh saya kuliah walaupun di swasta, akhirnya setelah saya mencari – cari universitas swasta, saya memutuskan untuk kulliah di UNIVERSITAS GUNADARMA dengan mengambil jurusan AKUNTANSI, walaupun saya dari IPA dan tertinggal dari anak anak lulusan IPS ataupun SMK akuntansi, tapi saya akan terus berusaha agar saya tidak tetinggal dari mereka.
Disitu saya ke Gunadarma ditemani ayah saya disitu saya membeli formulir dan penyerahkan syarat- syarat yang harus di lengkapi dan setelah semua berkas – berkas sudah selesai, saya dinyatakan resmi menjadi anak gunadarma. Disitu saya mengikuti tes juga untuk menentukan uang semesteran yang akan dibayar, setelah itu saya mengikuti PPSPPT yang acaranya lumayan seru dan disana saya mendapat banyak teman, dan teman sekelas juga.

Itulah pengalaman saya, emang agak ngebingungin sih tulisannya karena saya kan bukan penulis yang handal, tapi seenggaknya bisa dimengertilah, hehe