Bank CIMB Niaga
Akuntansi Keuangan Lanjut
Disusun Oleh
: Dian Sura Ariany
Kurnia Ayuningtias
Ristia Rismawati
Sifa Fauziah
Sri indah Dwi Lestari
Syifa Maulidina Yudia
Wahartini Saputri
Kelas
: 3EB35
UNIVERSITAS GUNADARMA
PTA 2016/ 2017
- Strategi Bisnis
Strategi bisnis adalah
suatu cara atau metode yang digunakan suatu perusahaan untuk dapat bertahan
ditengah persaingan yang ada. setiap perusahaan memiliki sasaran jangka
panjang, menengah, dan jangka pendek :
a.
Jangka Panjang
Sasaran ini berhubungan dengan periode waktu
yang panjang, umumnya lima tahun atau lebih.
b.
Jangka menengah
Ditetapkan untuk periode antara satu sampai
lima tahun. Perusahaan biasanya memiliki sasaran jangka menengah di beberapa
bidang.
c.
Jangka Pendek
Ditetapkan untuk sekitar satu tahun dan
dikembangkan pada beberapa bidang yang berbeda.
- Perumusan Strategi
Perencanaan sering
dihubungkan dengan aspek peraktis dalam menetapkan sasaran, memilih taktik, dan
menetapkan jadwal. Sebaliknya strategi cenderung memiliki cakupan yang lebih
luas. Strategi bisnis membuat garis besar mengenai cara bisnis dalam mencapai
tujuannya dan memuat tanggapan organisasi terhadap tantangan dan kebutuhan
baru. Strategi yang diruluskan dengan baik sangat penting bagi keberhasilan
suatu bisnis.
- Strategi Yang Digunakan Untuk Meningkatkan Pemasaran Bank CIMB
Strategi Marketing Bank CIMB, ebagai salah
satu bank multinasional yang ada di Indonesia bank CIMB sudah banyak melakukan
inovasi baru, terutama bagi kalangan tenaga kerja indonesia ( TKI ) yang ada di
luar negeri.
Produk yang terintegrasi ke cabang – cabang
yang tersebar di 5 negara seperti Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan
Kamboja merupakan contoh dari salah satu keberhasilan bank CIMB.
Berikut ini adalah Strategi untuk meningkatkan pemasaran
Bank CIMB
- Meningkatkan CASA
CASA atau Current Account Saving Account adalah istilah lain
dari dana murah. Dana ini lah yang menentukan apakah bank tersebut mengalami
likuiditas kurang atau tidak. Agar semakin jauh dari gagal likuiditas, bank
CIMB terus berupaya tanpa henti meningkatkan angka nasabah yang menggunakan
dana murah seperti giro dan tabungan.
- Memperkuat Digital Banking
Kemajuan teknologi sangat dimanfaatkan oleh bank CIMB. Terbukti
dengan banyaknya pelayanan secara digital yang diberikan ke nasabah seperti
CIMB Clicks, Go Mobile dan Rekening Ponsel. Melalui pelayanan ini nasabah akan
semakin mudah untuk mengakses berbagai informasi baru mengenai produk ataupun
akun bank mereka secara cepat dan diamanapun mereka berada.
- Memperluas Jaringan Layanan
Sebagai bank multinasional tentu saja memiliki jaringan layanan
yang luas merupakan hal wajib bagi bank CIMB. Karenanya bank CIMB memberikan
pelayanan remitansi atau pengiriman uang dalam dan luar negeri. Tujuan utama
pelayanan ini adalah membantu para TKI yang bekerja diluar negeri dalam
melakukan transaksi pengiriman uang. Dengan begitu fee based income bank CIMB
akan meningkat.
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
Semakin efisien operasional bank akan semakin cepat juga laju
pertumbuhan bank tersebut. Berangkat dari hal ini bank CIMB melakukan efisiensi
operasional untuk mengakselerasi pertumbuhan bank mereka di wilayah ASEAN.
- Memanfaatkan Jaringan
Berada dibawah naungan CIMB Group merupakan keuntungan bagi bank
CIMB. Karena jaringan yang dimiliki CIMB Group tersebar luas di 5 Negara
wilayah Asia memudahakan bank CIMB untuk memperluas wilayah yang dapat
dijangkau. Selain itu banyaknya perusahaan yang bekerjasama dengan CIMB Group
juga menjadi salah satu target nasabah yang cukup potensial. Terutama untuk
menawarkan produk dalam bentuk kerjasama perusahaan dengan bank.
- Menurunkan Biaya Pencadangan
Agar mendapatkan laba yang lebih banyak, bank CIMB melakukan
upaya untuk menekan biaya pencadangan. Salah satunya adalah dengan mengurangi
kredit di sektor batu bara dan berbagai sektor yang berkaitan dengan batu bara.
IV.
Manajemen Strategi
Manajemen
Strategi merupakan rangkaian dua perkataan terdiri dari kata “Manajemen”
dan “Strategi” yang masing-masing memiliki pengertian tersendiri, yang
setelah dirangkaikan menjadi satu terminologi berubah dengan memiliki
pengertian tersendiri pula. Menurut Hadari Nawawi (2005:148-149),
pengertianManajemen Strategi adalah “proses atau rangkaian kegiatan
pengambilan keputusan yang bersifat mendasar dan menyeluruh,
disertai penetapan cara pelaksanaannya, yang
dibuat oleh manajemen puncak dan dimplementasikan oleh seluruh jajaran di
dalam suatu organiasasi, untuk mencapai tujuannya”.
Dari
pengertian tersebut terdapat beberapa aspek yang penting, antara lain :
a)
Manajemen
Strategi merupakan proses pengambilan keputusan.
Keputusan
yang ditetapkan bersifat mendasar dan menyeluruh yang berarti berkenaan
dengan aspek – aspek yang penting dalam kehidupan sebuah organisasi,
terutama tujuannya dan cara melaksanakan atau cara mencapainya.
b)
Pembuatan
keputusan tersebut harus dilakukan atau sekurang-kurangnya melibatkan
pimpinan puncak (kepala sekolah), sebagai penanggung jawab utama pada keberhasilan
atau kegagalan organisasinya.
c)
Pengimplementasian
keputusan tersebut sebagai strategi organisasi untuk mencapai
tujuan strateginya dilakukan oleh seluruh jajaran organisasi (warga
sekolah), seluruhnya harus mengetahui dan menjalankan peranan sesuai
wewenang dan tanggung jawab masing – masing.
d) Keputusan
yang ditetapkan manajemen puncak (kepala sekolah) harus diimplementasikan
oleh seluruh warga sekolah dalam bentuk kegiatan/pelaksanaan pekerjaan
yang terarah pada tujuan strategi organisasi.
e)
Pengertian
manajemen strategi yang kedua adalah “usaha manajerial menumbuhkembangkan
kekuatan organisasi untuk mengeksploitasi peluang yang muncul guna
mencapai tujuannya yang telah ditetapkan sesuai dengan misi yang
telah ditentukan”.
V.
Keunggulan Implementasi Manajemen Strategi
Keunggulan implementasi
manajemen strategi dapat dievaluasi dengan menggunakan tolak
ukur sebagai berikut :
1)
Profitabilitas
Keunggulan ini menunjukkan bahwa seluruh pekerjaan
diselenggarakan secara efektif dan efisien, dengan penggunaan anggaran
yang hemat dan tepat, sehingga diperoleh profit berupa tidak terjadi
pemborosan.
2) Produktivitas Tinggi
Keunggulan ini menunjukkan bahwa jumlah
pekerjaan (kuantitatif) yang dapat diselesaikan cenderung meningkat.
Kekeliruan atau kesalahan dalam bekerja semakin berkurang dan kualitas
hasilnya semakin tinggi, serta yang terpenting proses dan hasil memberikan
pelayanan umum (masyarakat) mampu memuaskan mereka.
3) Posisi Kompetitif
Keunggulan ini terlihat pada eksistensi
sekolah yang diterima, dihargai dan dibutuhkan masyarakat. Sifat
kompetitif ini terletak pada produknya (mis : kualitas lulusan) yang
memuaskan masyarakat yang dilayani.
4) Keunggulan Teknologi
Semua tugas pokok berlangsung dengan lancar
dalam arti pelayanan umum dilaksanakan secara cepat, tepat waktu, sesuai
kualitas berdasarkan tingkat keunikan dan kompleksitas tugas yang harus
diselesaikan dengan tingkat rendah, karena mampu mengadaptasi perkembangan
dan kemajuan teknologi.
5) Keunggulan SDM
Di lingkungan organisasi pendidikan
dikembangkan budaya organisasi yang menempatkan manusia sebagai faktor
sentral, atau sumberdaya penentu keberhasilan organisasi. Oleh karena itu
SDM yang dimiliki terus dikembangkan dan ditingkatkan pengetahuan, ketrampilan,
keahlian dan sikapnya terhadap pekerjaannya sebagai pemberi pelayanan
kepada siswa. Bersamaan dengan itu dikembangkan pula kemampuan memecahkan
masalah yang dihadapi oleh sekolah pada masa sekarang dan untuk
mengantisipasi masalah -masalah yang timbul sebagai pengaruh globalisasi di
masa yang akan datang.
VI.
Merge dan Akuisisi
Merger dan akuisisi perusahaan perbankan kembali marak terjadi
di Indonesia pada akhir-akhir ini. Sukses merger dari bank papan atas seperti
Bank Mandiri, Bank Danamon dan Bank Permata telah merangsang bank-bank lain
seperti Bank CIMB Niaga untuk bergabung.
Proses merger dan akuisisi di industri perbankan memang memiliki
baik dampak yang positif maupun dampak yang negatif, tergantung dari perspektif
kita memandangnya. Keberhasilan upaya merger dan akuisisi memerlukan keuletan
dan jalan yang cukup berliku bagi berbagai pihak yang ingin sukses menerapkan
kebijakan ini.
Dampak Langsung dan Tidak Langsung
Strategi merger dan
akuisisi yang terjadi di industri perbankan dapat memberikan dampak langsung
pada perusahaan yang melakukan proses merger. Secara mikroekonomi,
penerapan strategi ini ternyata disamping dapat memberikan pengaruh yang
positif tapi dapat juga memberikan rekaman hitam dalam bentuk kekecewaan,
konflik dan bahkan kegagalan dari proses itu sendiri. Pada tingkat makro
ekonomi, sementara ini strategi merger dan akuisisi belum memberikan dampak
positif yang besar.
- Pengaruh Mikroekonomi
Begitu dua atau lebih
organisasi perbankan melakukan strategi merger maka akan terjadi perubahan
tingkah laku dari perusahaan gabungan tersebut.
Yang harus dilakukan
Bank CIMB Niaga :
o Dimungkinkannya pertukaran cadangan cash flow secara internal
antar perusahaan yang melakukan merger, sehingga bank hasil merger dapat
memanage risiko likuiditas dengan lebih fleksibel.
o Diperolehnya peningkatan modal perusahaan (biasanya CAR akan
meningkat tetapi tidak terlalu cukup tinggi) dan adanya keunggulan dalam memanage
biaya akibat bertambahnya skala usaha.Efisiensi perusahaan dapat dilakukan
lebih lanjut, khususnya dalam efisiensi biaya provisi kredit.
o Dicapainya keunggulan market power dalam persaingan, yang
kemudian dapat memperbesar margin bunga pinjaman.
Yang harus di hindari perusahaan yang melakukan merger ;
ü Karena proses merger
biasanya dilakukan atas dorongan untuk cepat terselesaikannya kemelut keuangan
di salah satu bank peserta, maka harga penjualan sahamnya cenderung akan
dinilai dibawah harga pasar yang wajar.
ü Proses merger biasanya
diikuti dengan peningkatan ketidakpastian pada pihak Direksi, manajer dan
karyawan.
ü Proses merger
perbankan nasional di Indonesia biasanya diikuti dengan pengurangan jumlah
pegawai dan staf kurang profesional di perusahaan perbankan hasil merger.
ü Terjadinya benturan
kepentingan, kondisi saling curiga dan bahkan konflik diantara para anggota
komisaris dan direksi. Hal ini terjadi jika bank hasil merger tersebut dikuasai
oleh lebih satu pemegang saham pengendali. Sebagian anggota komisaris dan
direksi yang ada cenderung untuk berlomba mewakili kepentingan masing-masing
pemilik dari bank hasil merger dengan menunjukkan prestasi kelompoknya
masing-masing.
ü Kegiatan merger dalam
dua tahun pertama cenderung diikuti dengan strategi efisiensi; sehingga hal ini
akan mengurangi semangat dan kreativitas dari sebagian pihak Direksi dan staf
profesional. Jika hal ini berlanjut cukup lama maka biasanya akan diikuti
dengan proses exodus para manager menengah yang profesional dan inovatif.
ü Benturan budaya
perusahaan tidak dapat dielakkan; sehingga tentunya perusahaan hasil merger
akan mengalami penurunan dalam jangka pendek.
- Pengaruh Makro
Di beberapa negara
berkembang lainnya di dunia, strategi merger biasa digunakan untuk memperkuat
dan memperluas kepemilikan Pemerintah pada industri perbankan. Alasannya
pelaksanaan strategi ini agar pemerintah dapat menjalankan program pembangunan
dengan dukungan lembaga perbankan yang dikendalikan
Strategi ini ternyata
tidak sepenuhnya berhasil, karena yang terjadi adalah mismanajemen dalam
pengelolaan organisasi bank merger yang semakin besar, dengan laporan banyaknya
kejadian kasus , penunjukan rekanan teman sendiri, inefisiensi penggunaan
anggaran promosi dan anggaran pengembangan, serta diketemukannya berbagai kasus
korupsi.
- Kunci Sukses
Strategi
merger dan akuisisi dapat berjalan sukses apabila :
v Dilakukan dengan
memanfaatkan keunggulan dan menutupi kekurangan yang dimiliki oleh bank peserta
biasanya menyebabkan kegagalan proses merger dan akuisisi.
v Bank peserta perlu memiliki
kemiripan budaya dan falsafah perusahaan yang tidak jauh bertolak belakang.
v Bank peserta memiliki
pimpinan perusahaan yang berdedikasi dan mampu menyelesaikan konflik-konflik
secara cepat, bijak dan arif; serta tidak bersifat otoriter.
v Bank peserta memiliki
visi dan misi yang dapat dijalankan oleh bank yang telah digabung. Lebih baik
lagi jika pada masing-masing bank memiliki kemiripan fokus bisnis.
v Proses implementasi
pasca merger perlu dilakukan dengan melakukan proses harmonisasi produk dan
layanan baru, pemantapan dedikasi karyawan dan pembentukan platform dan sistem
prosedur yang seragam dan efisien.
atau bisa dilihat pada Link
: https://www.cimbniaga.com/in/about-us/hubungan-investor/annual-reports.html
pada halaman : 342-347
Note :
Makalah ini di upload hanya untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjut. Mohon Maaf jika
terdapat kesalahan yang berakibat besar untuk pihak-pihak yang terkait.
Sumber :
https://www.cimbniaga.com/in/about-us/hubungan-investor/annual-reports.html